Salah satu kendala setelah melakukan setup web hosting pada vps (kebetulan saya menggunakan zpanel cp) adalah keterbatasan/adanya limit file upload pada directory yang biasanya hanya mampu melakukan upload file kurang dari 2MB, jika file yang di upload melebihi ukuran tersebut maka akan terpotong atau terjadi error.
Untuk melakukan setting agar file yang diupload bisa lebih besar lagi (apalagi jika yang kita upload adalah cms seperti prestashop yang mempunyai ukuran yang lumayan gede), bisa dilakukan pada configurasi file php.ini, berikut beberapa cara untuk melakukan konfigurasi size upload limit.
1. Melalui tunneling ssh
Jika vps yang digunaka sebagai hostingan Anda kelola sendiri, silahkan melakukan tunneling melalui putty atau program lainnya, kemudian login sebagai root pada vps. Biasanya file php ini terletak pada /etc/php.ini atau /etc/php.d/cgi/php.ini atau pada /usr/local/etc/php.ini
Silahkan dibuka filenya untuk melakukan setting dengan perintah berikut
# vi /etc/php.ini
Jika tidak bisa menggunakan perintah diatas, bisa menggunakan perintah nano (pastikan nano sdh terinstal pada vps) menjadi:
# nano /etc/php.ini
Jika sudah terbuka silahkan cari configurasi ini dan rubah sesuai keinginan anda:
memory_limit = 128M
upload_max_filesize = 20M
post_max_size = 30M
Kemudian save dan restart menggunakan perintah:
# service httpd restart
2. Setting php.ini via webmin
Cara yang lainnya yaitu bisa melalui webmin :
- buka menu Others > PHP Configuration
- Click Manage kemudian Global PHP configuration file
- Click Resource Limits
silahkan modifi settingannya, kira-kira seperti ini:
3. Melalui .htaccess
Edit .htaccess file pada root directory website anda. Cara ini sangat berguna jika kita tidak memiliki akses pada file php.ini di server. Kita bisa membuat lokal file .htaccesss dan silahkan upload via ftp dengan settingan seperti berikut:
php_value upload_max_filesize 20M
php_value post_max_size 30M
php_value memory_limit 128M
Done..! sekarang kita sudah bisa melakukan upload file yang ukurannya lebih dari 2MB tanpa harus takut kena limit.
wah tips baru nih..keren banget...thanks ya untuk infonya....
ReplyDeletewww.hamidah-21.blogspot.com
mantap gan makasih ifornya
ReplyDeletemaksih mas berhasil dengan memakai .htaccess
ReplyDeletesama-sama semoga bermanfaat ;((
Deletemas yg nambahin code di .htaccess kalo webnya udah dihosting malah jd error 500, knp ya? kalo pake d local bisa
ReplyDeleteError 500 biasanyaerror dri internalserver salah satunya mungkin krn gk boleh ngerubah file, terkadang ada layanan hosting yg memperbolehkan kita merubah file httaccsess kadang ada jg yg gk boleh. Tapi kl bisa ngerubah ijin (permissionnya) untuk edit biasanya boleh. Coba baca2 ini dlu https://www.kompasiana.com/diamond07/cara-memperbaiki-internal-server-error-500_552c2c576ea834ed038b456e
Delete